Desa Rowokangkung

Masalah dan Isu Strategis Desa

               Setiap desa pasti mempunyai masalah sendiri-sendiri, terlebih lagi untuk Desa Rowokangkung. Mengingat desa ini adalah desa pecahan tentunya masih lebih dulu desa-desa lain  dalam menjalankan pemerintahan desanya. Banyak hal yang harus dibenahi dalam menggali potensi yang ada guna memajukan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

              Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Desa Rowokangkung adalah terutama terkait dengan adanya sarana dan prasarana yang bisa dikatakan kurang tertangani. Beberapa masalah yang dihadapi oleh Desa Rowokangkung adalah sebagai berikut :

1. Bidang urusan pendidikan

Masalah yang sedang dihadapi bidang pendidikan adalah kurang memadainya sarana dan prasarana PAUD dan TK. Selama ini para murid belajar di sekolah yang keadaannya kurang begitu memadai, bahkan ada juga yang tidak memiliki gedung sekolah. Belum lagi honor bagi para pengajarnya yang dirasa kurang layak. Selain itu masih banyaknya anak-anak usia sekolah yang putus sekolah.

2. Bidang urusan kesehatan

Dalam bidang kesehatan masih banyak permasalahan yang harus diatasi, diantaranya masalah gizi balita, sarana dan prasarana posyandu, kesehatan ibu dan anak serta sarana MCK.

3. Bidang urusan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di Desa Rowokangkung tentunya banyak tertinggal dari desa-desa lain. Terutama masalah jalan yang masih banyak jalan tanah, walaupun ada juga yang sudah aspal namun sebagian besar kondisinya sudah rusak. Ditambah lagi geografis desa yang sebagian besar masuk wilayah HGU PG Jatiroto sarana jalannya kurang sekali mendapat perhatian, sehingga akses masyarakat area persil menjadi sulit.

Desa Rowokangkung termasuk desa yang masuk kategori rawan banjir. Hampir di setiap musim penghujan terjadi banjir, hal tersebut dikarenakan saluran drainase yang ada kurang memadai. Sungai terjadi penyempitan dan pendangkalan sehingga aliran air meluap ke pemukiman penduduk.

4. Bidang urusan lingkungan hidup

Suhu di Desa Rowokangkung relatif panas, hal tersebut tentu menjadi masalah bagi masyarakat. Untuk itu perlu diperhatikan tentang penghijauan guna mengurangi meningkatnya suhu udara sekaligus akan menambah kesejukan dan keindahan desa. Hal lain yang terkait dengan masalah lingkungan hidup yaitu penanganan sampah dan limbah kotoran ternak. Mengingat di Desa Rowokangkung banyak sekali peternak kambing, sapi dan kerbau yang selama ini limbah kotoran tersebut dibakar atau dibuang ke sungai.

5. Bidang urusan sosial budaya

Permasalahan dalam bidang urusan sosial budaya antara lain tentang kekayaan budaya yang kurang mendapat perhatian, misalnya di Desa Rowokangkung terdapat kesenian budaya reog, jaranan, al-banjari yang kesulitan untuk berkembang. Tidak adanya perpustakaan di desa ditambah kurangnya minat baca bagi masyarakat. Padahal membaca adalah kunci dari ilmu pengetahuan, dengan membaca akan menambah pengetahuan sehingga dapat mencerdaskan masyarakat. Sarana prasarana olah raga yang dirasa kurang, pemberdayaan masyarakat miskin, pemberdayaan perempuan dan pemberdayaan pemuda.

6. Bidang urusan pemerintahan

Hal yang perlu dibenahi dalam urusan pemerintahan meliputi, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan kelembagaan. Masalah pengelolaan keuangan, pengembangan dan penyempurnaan produk hukum serta sarana dan prasarana. Juga masalah yang terkait dengan stabilitas keamanan, kenyamanan dan ketertiban.

7. Bidang urusan koperasi dan usaha masyarakat

Masalah yang dihadapi sebagian masyarakat di desa yaitu terkait dengan perekonomian keluarga. Masih banyaknya angka kemiskinan di desa, dari 3.046 kepala keluarga terdapat 999 kepala keluarga yang masuk rumah tangga miskin. Untuk itu perlu adanya pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah,  pengembangan industri kecil dan menengah serta pemberdayaan usaha skala mikro.

8. Bidang urusan pertanian

Mengingat Desa Rowokangkung sangat rawan banjir, maka setidaknya diperlukan saluran irigasi yang memadai. Saluran irigasi diperlukan agar dapat mengairi persawahan dengan baik dan juga ketika musim hujan datang dapat sebagai saluran pembuangan agar area pertanian tidak tergenang oleh air. Tanpa saluran irigasi yang memadai sangat sulit rasanya petani dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Masalah lain yang dihadapi terkait urusan pertanian yaitu kurangnya pengetahuan tentang peternakan dan perikanan.